LITERASI
Secara etimologis istilah literasi berasal dari bahasa Latin “literatur” yang artinya adalah orang yang belajar. Dalam hal ini, literasi sangat berhubungan dengan proses membaca dan menulis.
Berdasarkan Wikipedia Literasi adalah istilah umum yang merujuk
kepada seperangkat kemampuan dan keterampilan individu dalam membaca, menulis,
berbicara, menghitung, dan memecahkan masalah pada tingkat keahlian tertentu
yang diperlukan dalam kehidupan sehari-hari. Sehingga, literasi tidak bisa
dilepaskan dari kemampuan berbahasa
Seiring waktu, arti dan
makna literasi berevolusi sesuai dengan perkembangan zaman.
Literasi menjadi istilah yang popular akhir-akhir ini karena semakin giatnya menjadi topic pembahasan dan perbincangan di televisi. Media penyiaran berperan penting dalam hal mempopulerkan istilah literasi ini.
Bagaimana anak mulai dari kecil (usia dini) ditanamkan minat untuk membaca.
Di era yang serba digital saat ini, anak cenderung malas untuk membaca buku karena banyak anak terbuai oleh aplikasi handphone.
Ya, pada akhirnya anak memiliki dunia yang sangat berbeda sewaktu bermain gawainya. Jika ini diteruskan , maka lama kelamaan anak akan kehilangan minat yang lain.
Dan bukan tak mungkin kita akan kehilangan generasi yang berkualitas dalam hal literasi.
Masyarakat sekarang ini kurang bijak memakai gawai. gawai lebih banyak digunakan untuk game online, lihat sosial media.
Seharusnya memanfaatkan teknologi internet, gadget, serta perangkat elektronik lain untuk hal positif dengan cara mengunduh buku digital.
Masyarakat lebih suka memakai gawai untuk bermain game dan bersosial media saja.
Tak heran jika Indonesia menempati ranking ke 62 dari 70 negara berkaitan dengan tingkat literasi, atau berada 10 negara terbawah yang memiliki tingkat literasi rendah.
Hal ini berdasarkan survei
yang dilakukan Program for International Student Assessment (PISA) yang di
rilis Organization for Economic Co-operation and Development (OECD) pada 2019.
(https://perpustakaan.kemendagri.go.id/?p=4661)
Dengan data tersebut, Indonesia perlu dan mesti menanamkan minat baca mulai dari dini kepada anak.
Penting memberikan informasi
kepada anak tentang baiknya membaca buku sejak dini.
Penting memberi tempat dan
fasilitas membaca buku kepada anak.
Diberinya kegiatan membaca
buku Akan menjadi langkah awal yang baik untuk memancing dan meningkatkan
literasi anak.
Dari membaca sebuah buku
kita bisa melihat isi dunia tanpa melakukan perjalanan, hanya cukup membaca.
Buku juga jendela dunia karena melalui isi buku kita akan
membuka cakrawala kehidupan manusia.
Membaca buku juga
tersimpan banyak jawaban dari segala pertanyaan yang engkau cari ada di dalam
buku.
Didalam buku banyak hal
baik, positif, bahkan akan ditemukan banyak jawaban dari berjuta pertanyaan . Carilah buku , bacalah buku.
Disaat kamu mendapat buku
yang tepat untuk dibaca, Buku akan menjadi sahabat terbaikmu,
Kegiatan Baca Tulis sendiri adalah salah satu dari 6 jenis literasi.
Dikutip dari laman resmi
Gerakan Literasi Nasional (GLN) Kemdikbud, berdasarkan hasil kesepakatan World
Economic Forum pada 2015 lalu, ada enam literasi dasar yang harus diketahui dan
dikuasai oleh masyarakat. Berikut ini enam literasi dasar tersebut.
1. Literasi Baca dan Tulis
Literasi baca dan tulis
merupakan pengetahuan dan kecakapan untuk membaca, menulis, mencari, menelusuri,
mengolah, dan memahami informasi untuk menganalisis, menanggapi, dan
menggunakan teks tertulis.
2. Literasi Numerasi
Pengetahuan dan kecakapan
untuk bisa memperoleh, menginterpretasikan, menggunakan, dan mengomunikasikan
berbagai macam angka dan simbol matematika. Selain itu dalam literasi numerasi
juga mencakup kemampuan menganalisis informasi yang ditampilkan dalam berbagai
bentuk grafik, tabel, bagan, dan sebagainya.
3. Literasi Sains
Mampu mengidentifikasi
pertanyaan, memperoleh pengetahuan baru, menjelaskan fenomena ilmiah, serta
kemauan untuk terlibat dan peduli dalam isu-isu yang terkait sains, merupakan
cakupan dari literasi sains.
4. Literasi Digital
Literasi digital merupakan
pengetahuan dan kecakapan untuk menggunakan media digital, alat-alat
komunikasi, atau jaringan dalam menemukan, mengevaluasi, menggunakan, membuat
informasi, dan memanfaatkannya secara sehat, bijak, cerdas, cermat, serta
tepat.
5. Literasi Finansial
Mampu mengaplikasikan
pemahaman tentang konsep dan risiko, keterampilan, dan motivasi serta pemahaman
agar dapat membuat keputusan yang efektif dalam konteks finansial untuk
meningkatkan kesejahteraan finansial, merupakan cakupan dari literasi
finansial.
6. Literasi Budaya dan Kewargaan
Literasi budaya adalah
pengetahuan dan kecakapan dalam memahami dan bersikap terhadap kebudayaan Indonesia
sebagai identitas bangsa. Sementara literasi kewargaan adalah pengetahuan dan
kecakapan dalam memahami hak dan kewajiban sebagai warga masyarakat.
Kegiatan Literasi Baca Tulis adalah salah satu jenis leterasi awal yang sangat penting untuk pengenalan akan literasi itu sendiri.
Awal dari literasi adalah membaca yang akan memancing literasi-literasi lainnya sesuai dengan minat si pembaca itu sendiri.
Dari baca buku akan membawa si pembaca akan minat literasinya yang lain seperti literasi sains, digital , finansial, dll.
Karena Membaca adalah
syarat yang pertama dan utama bagi perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Kegiatan yang sederhana dan
memberikan fasilitas baca tulis adalah hal yang perlu dilakukan untuk menarik generasi muda pada minat
Literasi.
Penting untuk generasi muda yang adalah penerus bangsa untuk bertumbuh dan memiliki akal/pikiran yang sehat cerdas melalui kegiatan membaca buku . karena literasi memiliki banyak manfaat dalam pembentukan pribadi , pola pikir.
Dikutip dari halaman http://sibopaksara.kemdikbud.go.id/artikel-detail/apa-sih-manfaat-membaca
Berikut ini beberapa manfaat membaca buku yang bisa kita dapatkan selain mempercerdas otak. diantaranya:
1. Dapat Merangsang Mental
Otak merupakan salah satu
organ tubuh yang membutuhkan latihan agar tetap kuat dan sehat seperti organ
tubuh lainnya. Dengan membaca buku dapat menjaga otak agar tetap aktif sehingga
dapat berfungsi dengan baik dan benar. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa
membaca buku dapat merangsang mental dan bahkan dapat mencegah penyakit
alzheimer dan demensia.
2. Dapat Mengurangi Stres
Setelah menjalani
rutinitas sehari-hari yang melelahkan, tak jarang memicu stres. Melakukan
aktivitas membaca yang bisa dilakukan selama beberapa menit dapat membantu
menekan perkembangan hormon stres seperti kortisol. Membaca dapat membuat
pikiran lebih rileks sehingga dapat membantu menurunkan tingkat stres hingga
67%.
Selain relaksasi, membaca buku dapat membawa kedamaian batin dan ketenangan yang luar biasa. Membaca dapat menurunkan tekanan darah dan telah terbukti membantu orang dengan gangguan mood tertentu dan penyakit mental ringan. Inilah manfaat membaca buku yang banyak orang abaikan, banyak orang beranggapan bahwa membaca buku justru membuat otak tetap bekerja dan menyebabkan stres, sedangkan manfaat membaca buku adalah mengurangi stres.
3. Menambah Wawasan dan Pengetahuan
Dengan membaca buku dapat
mengisi kepala kita dengan segala macam informasi baru yang selama ini belum
kita ketahui yang kemungkinan besar dapat bermanfaat bagi kita nantinya.
Semakin banyak pengetahuan yang kita miliki, semakin siap kita untuk menghadapi
tantangan hidup baik sekarang maupun di masa depan.
Selain itu, ilmu merupakan suatu hal yang sangat berharga yang tidak akan pernah hilang walaupun kita kehilangan hal-hal lain di dunia ini, seperti harta benda, benda, dan lain-lain. Kisah-kisah dan ide-ide yang terkandung dalam sebuah buku yang kita baca dapat membantu membuka pikiran kita untuk mengenal dunia lain lebih baik, untuk mendapatkan pemahaman yang lebih besar dari sebelumnya.
4. Dapat Menambahkan Kosakata
Semakin banyak kita
melakukan kegiatan membaca buku, semakin banyak kita akan mendapatkan
penjelasan tentang hal-hal yang tidak kita ketahui, dan dapat menambah jumlah
kosakata yang dapat kita gunakan dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini tentunya
dapat membantu kita untuk dapat mengartikulasikan, membantu menyampaikan
pendapat dengan bahasa yang lugas, dan dapat meningkatkan rasa percaya diri
saat berbicara dengan orang lain.
5. Dapat Meningkatkan Kualitas Memori
Dengan membaca buku dapat
memberikan kontribusi untuk meningkatkan kualitas otak kita dalam proses
mengingat, berbagai hal yang telah kita baca. Misalnya, karakter, latar
belakang, ambisi, sejarah, serta berbagai elemen atau plot dari setiap alur
cerita. Setiap memori dapat membantu menempa jalur otak dan memperkuatnya.
Selain itu, dengan melakukan kegiatan membaca dapat menstabilkan suasana hati
seseorang.
Membaca buku dapat
membantu melatih otak secara maksimal daripada hanya sekedar menonton televisi
atau mendengarkan radio. Seorang presiden dan direktur penelitian di Haskins Laboratories
bernama Ken Pugh, PhD, mengatakan bahwa kebiasaan membaca buku dapat merangsang
otak untuk berpikir dan berkonsentrasi.
6. Melatih Keterampilan Berpikir dan Menganalisis
Manfaat membaca buku dapat
melatih otak untuk dapat berpikir lebih kritis dan menganalisis masalah yang
disajikan dalam apa yang kita baca. Kita seperti mendapatkan akses atau jalan
untuk bisa masuk ke dalam alur cerita dan membantu dalam penyelesaian cerita.
Ini dapat membantu mengembangkan karakter kita di masa depan.
7. Dapat Meningkatkan Fokus dan Konsentrasi
Saat membaca buku, kita
bisa melatih otak untuk lebih fokus dan berkonsentrasi pada apa yang kita baca.
Hal ini akan melatih kita untuk lebih fokus dalam melakukan berbagai aktivitas
atau rutinitas sehari-hari.
8. Melatih untuk bisa menulis dengan baik
Dengan bertambahnya
perbendaharaan kata yang kita miliki dari kegiatan membaca buku, secara
otomatis dapat membantu kita untuk dapat membuat tulisan kita sendiri dalam
bahasa yang sama bagusnya atau bahkan lebih baik dari yang pernah kita baca
sebelumnya.
9. Mampu Memperluas Pemikiran
Seseorang yang gemar
membaca buku dilaporkan memiliki tingkat kreativitas yang lebih tinggi
dibandingkan orang yang tidak atau kurang gemar membaca. Dengan kegiatan
membaca buku, kita bisa berbagi pengalaman dengan orang lain tentang berbagai
hal, yang nantinya bisa kita gunakan sebagai bahan pertimbangan untuk bisa
memutuskan sesuatu.
10. Dapat Meningkatkan Hubungan Sosial
Kegiatan membaca buku ini
juga mempengaruhi aspek kehidupan sosial manusia, di mana ia dapat mengenal
lebih jauh tentang berbagai karakteristik, budaya, dan kehidupan sosial suatu
masyarakat. Sehingga ketika suatu saat ia berkunjung ke tempat itu, ia sudah
tahu bagaimana harus bersikap menghormati adat dan budayanya.
11. Dapat Membantu Mencegah Penurunan Fungsi Kognitif
Berdasarkan penelitian
yang dilakukan oleh Rush University Medical Center menyatakan bahwa orang yang
menghabiskan waktunya untuk melakukan aktivitas kreatif atau intelektual
seperti membaca mengalami tingkat penurunan kognitif hingga 32% dari mereka
yang tidak membaca nantinya. Membaca buku dapat membuat otak bekerja lebih
efisien dengan mengubah struktur
neuropatologi terkait usia.
12. Dapat Meningkatkan Empati Seseorang
Menurut penelitian yang
dilakukan oleh New York University mengatakan bahwa dengan membaca buku dapat
meningkatkan kemampuan kita untuk lebih memahami perasaan orang lain. Sehingga
kita dapat meningkatkan kualitas hubungan yang lebih baik dengan orang-orang di
sekitar kita.
13. Dapat Mendorong Tujuan Hidup Seseorang
Menurut penelitian yang
dilakukan oleh Ohio State University menyatakan bahwa membaca buku dapat
membantu seseorang untuk mendapatkan motivasi dalam mengatasi berbagai
hambatan, sehingga nantinya dapat membantu dalam mencapai tujuan hidupnya.
Ketika seseorang mampu mengidentifikasi dengan lebih baik karakter, pengalaman,
dan berbagai macam peristiwa yang tampaknya terjadi pada mereka, akan lebih
mungkin bagi mereka untuk mengambil tindakan.
14. Dapat Membantu Kita Terhubung dengan Dunia Luar
Seorang psikolog dari
University of Buffalo menyatakan bahwa ketika seseorang membaca buku, dapat
membantunya untuk mengidentifikasi karakter dalam buku yang sedang dibacanya.
Ini akan mengalami jenis hubungan kehidupan nyata yang dapat meningkatkan rasa
inklusi. Dengan kata lain, membaca dapat meningkatkan persahabatan dengan dunia
luar.
15. Dapat Lebih Hemat
Membaca buku akan
berdampak ekonomi. Dimana membaca buku bisa menghemat uang daripada harus repot
mencari jasa penyedia informasi atau hiburan lain, seperti bioskop.
Begitu banyak manfaat baca buku.
Dijelaskan sebelumnya, kegiatan baca buku adalah awal dari pengenalan literasi
itu sendiri.
Ayo, baca buku. anak muda harus menempa diri dengan banyak baca buku.
Jangan malas, pergunakan waktu
dengan baik. Jangan sia-siakan waktu dengan hal tidak berguna. Ayo, Baca
buku.
0 Komentar