SIAPA YANG PALING PEDULI SAMA HIDUPMU?
-Ringkasan kotbah HENNY KRISTIANUS dari youtube SIAPA YANG PALING PEDULI SAMA HIDUPMU? - HENNY KRISTIANUS
Ilmu Menghadapi Pergumulan adalah :
1. Siapa yang menjadi tempat pelarianmu akan menentukan kemenanganmu
Ketika kita punya masalah/pergumulan, larilah kepada yang peduli kepada hidupmu.
Matius 11: 28
Juruselamat berfirman: “Marilah kepada-Ku semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu” (Matius 11:28).
Yesus berkata kepada kita di dalam firmannya
“Marilah datang kepada Yesus semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu”
Yesus berjanji akan memberikan kelegaan kepada kita.
Jadi kita tahu bahwa ada satu undangan yang Yesus pernah berikan ketika kita punya masalah harusnya kita datang kepada Tuhan.
Yohanes 14:1 mengatakan "Janganlah gelisah hatimu; percayalah kepada Allah, percayalah juga kepada-Ku.
Lagi-lagi Yesus berkata :ketika hati kita gelisah, kita harus belajar mempercayai Allah dengan masalah kita.
Cerita Pengalaman hidup Bu Henni:
Saya bersyukur di dalam hidup ini,
Tuhan selalu membimbing hidup saya,
Ketika saya besar sendiri tanpa orang tua, saya mau lari kemana?
Kalo anak kecil digangguin temannya. biasanya mereka akan bilang gini
"Gua bilangin bapak gua loe ya. aku laporin sama ibuku."
tapi saya mau lari kemana?
jadi dari kecil saya sudah terlatih untuk bisa menghadapi masalah saya dalam kesendirian.
Saya duduk di sudut dalam kegelapan menangis sendirian mencari dan pertolongan
Akhirnya Tuhan melatih saya untuk selalu datang kepada Tuhan setiap kali saya butuh pertolongan.
Pengalaman yang kurang bagus mendidik saya untuk datang kepada Tuhan :
Ketika saya cerita kepada hamba Tuhan dan ternyata apa yang saya ceritakan malah dibeberkan.
Ketika saya cerita kepada teman baik malah teman baik saya ceritakan kepada orang lain.
Jadi, saya belajar bahwa di dalam hidup ini Tuhan ingin kita datang kepada Tuhan
Tuhan mau waktu kita punya masalah, kita tidak lari ke tempat lain
tapi yang paling no 1 yang kita ingat adalah Tuhan.
Bagaimana caranya kita datang sama Tuhan dengan persoalan?
Roh kudus adalah penasehat terbaik, Saat kita punya masalah.
Kalau kita lari sama manusia, mereka juga gak tau apa yang harus mereka katakan kepada kita.
Tetapi Tuhan adalah penolong dan dia yang paling tau masa depan kita.
Mazmur 16:7
Aku memuji TUHAN, yang telah memberi nasihat kepadaku, ya, pada waktu malam hati nuraniku mengajari aku.
Yohanes 14:26
tetapi Penghibur, yaitu Roh Kudus, yang akan diutus oleh Bapa dalam nama-Ku, Dialah yang akan mengajarkan segala sesuatu kepadamu dan akan mengingatkan kamu akan semua yang telah Kukatakan kepadamu.
Yesus telah berjanji bahwa Bapa akan mengirimkan Roh Kudus yang tidak hanya menjadi penghibur dalam kesusahan kita
tapi Roh Kudus juga akan mengajarkan kita segala sesuatu dan akan mengingatkan kita akan firman Tuhan.
akan semua yang Yesus telah ajarkan kepada kita.
Andalkan Tuhan minta pimpinan suara Roh kudus dalam hati kita.
sehingga ketika kita menghadapi masalah,datang kepada Tuhan dan bilang
" Tuhan tolong saya"
"Roh Kudus pimpin saya"
Roh penghibur yang pasti akan menghibur hati kita ,memberi kita kekuatan dan bahkan memberi kita bimbingan yang sesuai dengan kebenaran firman Tuhan.
nasehat manusia belum tentu benar,
tapi pimpinan Roh Kudus sudah pasti benar.
Bolehkah kita konseling dengan hamba Tuhan ?
Boleh.
Tapi ingatlah hamba Tuhan itu bukanlah Tuhan.(Jangan menganggap hamba Tuhan seperti Tuhan, itu salah)
Bahaya sekali kalau kita terlalu mengidolakan hamba Tuhan.
lalu mendewakan apa yang dia katakan,
keputusan itu harus kamu yang buat, jangan biarkan orang lain yang menentukan masa depanmu.
Firman Tuhan harus yang selalu menjadi kebenaran yang membimbing keputusan kita.
yang menjadi pagar landasan keputusan kita.
hati-hati memberi nasehat yang merupakan final decision untuk seorang hidupi.
contoh :
memberi nasehat dia harus nikah dengan siapa !
memberi nasehat dia harus sekolah apa/kerja apa.
mengambil keputusan a atau b
hindari mengambil keputusan untuk hidup orang lain.
Mazmur 118:8
Lebih baik berlindung pada TUHAN dari pada percaya kepada manusia.
lebih baik berlindung kepada Tuhan
daripada percaya kepada manusia sekalipun dia hamba Tuhan.
Perkataan Tuhan tidak diragukan, tetapi
perkataan manusia belum tentu bisa dipercaya.
Menang bersama Tuhan !
Orang yang tidak mengenal kita dengan baik, tidak mungkin mengerti pergumulan kita.
ketika kita dengar curhatan mereka kita cuma dengar satu arah,
bagaimana kita menguji kebenarannya?
Orang-orang yang tidak sayang kepada kita tidak akan peduli tentang hidup kita.
serta merta, tau seorang hamba Tuhan, langsung didatangi langsung bilang "Bisa saya konseling?"
Belum tentu hamba Tuhan itu mengerti hidupmu, peduli padamu,
dan belum tentu bisa memberikan arahan terbaik buat kamu.
2. Kebenaran adalah jalan kebenaran
Amsal 3 : 5
“Percayalah kepada Tuhan dengan segenap hatimu, dan janganlah bersandar kepada pengertianmu sendiri. Akuilah Dia dalam segala lakumu, maka Ia akan meluruskan jalanmu.”
Mazmur 119:24 TB
Keputusan yang kita buat kalau itu sesuai dengan firman, berlandaskan firman Tuhan udah pasti benar.
Tapi kalau keputusan yang kita buat itu tidak sesuai dengan firman, jangan sekali-kali buat keputusan.
Tuhan kalau kasih kita hikmat,itu selalu sesuai kebenaran firman.
Tuhan memberikan kita akal budi dan hati nurani, untuk kita berpikir mempertimbangkan jalan keluar akan setiap permasalahan.
Tuhan juga bekerja lewat hati nurani dan akal pikiran kita.
Masalah yang kita hadapi dalam hidup kita firman TUhan katakan
1 Korintus 10:13 “Pencobaan-pencobaan yang kamu alami ialah pencobaan-pencobaan biasa, yang tidak melebihi kekuatan manusia. Sebab Allah setia dan karena itu Ia tidak akan membiarkan kamu dicobai melampaui kekuatanmu. Pada waktu kamu dicobai Ia akan memberikan kepadamu jalan ke luar, sehingga kamu dapat menanggungnya.”
3. Hadapi Persoalanmu!
a. Jangan kalah dengan perasaan sendiri! jangan menjadi lemah dan putus asa. Belajar tegas pada diri sendiri.
b. Jangan lari dari masalah.Cari akar masalahnya. Temukan jalan keluarnya.
c. Kalau karena kesalahan sendiri, berubahlah!
bersambung......
0 Komentar